Thursday 9 May 2019

Tottenham Membuktikan Bahwa Mencapai Final Champions Tidak Harus Keluar Banyak Uang

Berita Bola - Ada banyak sekali klub-klub besar di Eropa menghabiskan banyak uang untuk bisa mencapai final dikompetisi paling bergengsi yaitu Liga Champions. Sementara Tottenham sama sekali tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk bisa melakukannya.


Pada hari Kamis (09/5), anak asuh Mouricio Pochettino dinyatakan sebagai tim yang akan bertanding di babak final Liga Champions setelah mengalahkan Ajax Amsterdam di leg kedua dengan skor 3-2. Agregat kedua tim imbang, tetapi Spurs diuntungkan dengan gol tandang.

Tottenham kemudian menyusul Liverpool yang sudah terlebih dahulu mencapai final dengan mengalahkan salah satu tim unggulan juara, Barcelona. Kedua wakil dari Inggris ini akan dipertemukan kembali pada pertandingan final Liga Champions setelah terakhir kalinya terjadi pada tahun 2008 silam.

Sebuah Anomali


Ini merupakan untuk pertama sejak terbentuk pada tahun 1882 silam, Tottentam berhasil mencapai puncak pertandingan final Liga Champions. Sebelumnya, mereka hanay dapat bertanding di kompetisi kedua Eropa yiatu UEFA Cup atau yang sekarang ini lebih dikenal dengan Liga Europa.

Jelas ini merupakan titik pencapaian terbaik Tottenham sejauh ini. Tapi ada satu hal yang mungkin bisa dibanggakan oleh para penggemarnya, yaitu tim asuhan Mauricio Pochettino tidak perlu mengeluarkan dana yang besar pada setiap bursa tranfer setiap musimnya untuk bisa mencapai titik terakhir itu.

Pencapaian pada musim ini merupakan sebuah anomali dan perspektif yang selama ini hanya menjadi sebuah kenang-kenangan. Banyak yang masih percaya bahwa dengan mengeluarkan banyak uang, sebuah tim sepakbola setidaknya bisa mencapai final Liga Champions atua bahkan menjadi seorang juara.

Contoh Kegagalan Ialah City dan PSG

Bila anda membandingkan Manchester City dimana skuatnya telah mengeluarkan uang sekitar 357 juta pada musim 2017/18 dan 2018/19. Tapi dalam waktu yang sama juga mereka tetap tersingkir pada babak perempatan final.

Fakta lainnya adalah mereka belum pernah mencapai final Liga Champions dalam asuhan Josep Guardiola. Mereka hingga sekarang ini belum pernah menjadi juara Liga Champions sejak Sehikh Mansour mengambil alih kepemilikan City. Sejauh ini prestasi terbaik mereka sebagai salah satu klub terbaik di Inggris hanya piala Liga Champions.

Kejadian ini juga sama seperti salah satu tim besar Perancis yaitu Paris Saint-Germain. Bahkan PSG mengeluarkan dana yang lebih banyak dibandingkan dengan Manchester City. Mereka rela mengeluarkan dana sebesar 222 juta euro hnya untuk bisa mendatangkan Neymar seorang. Apa yang mereka dapatkan pada musim ini? Sama sekali tidak ada.

Keborosan Membuat Prestasi Menjadi Tidak Terlihat

Atau seperti Juventus yang mengeluarkan dana sebesar 100 juta euro untuk bisa mendapatkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid. Peraih lima Balloon d'Or cukup sering mengangkat Piala Liga Champions. Nilai memecahkan rekor pembelian Juventus yang sebelumnya dipegang oleh Gonzalo Higuan.

Namun tetap saja, Juventus gagal mengulangi kesuksesannya di tahun 2015 dam 2017 silam. Padahal dalam dua tahun itu, Juventus tidak begitu mengeluarkan dana pada setiap bursa transfer musim panas atau musim dingin.

Total pada musim ini, Juventus mengeluarkan dana sebesar 235 juta pounds. Sementara pada tahun 2017, mereka hanya mengeluar dana sebesar 176 juta pounds untuk bisa mencapai babak final Liga Champions. Sedangkan ditahun 2015, Juventus hanya mengeluarkan 52 juta pounds.

No comments:

Post a Comment