Thursday 9 May 2019

Fabinho Penghancur Lionel Messi Yang Dibuang Oleh Real Madrid

Berita Bola - Real Madrid harus menjadi penonton pada semifinal Liga Champions musim 2018/19 dan mereka pasti akan merasa sangat menyesal. Sebab ada satu pemain yang mereka buang pada bursa transfer dan justru menjadi seorang pahlawan bagi timnnya di semifinal.


Pemain yang dimaksud ialah Fabinho yang saat ini bermain di Inggris bersama dengan Liverpool. Pada pertandingan semifinal, tepatnya pada leg kedua, pemain asal Brasil tersebut memberplihatkan gaya permainan yang sangat bagus dan sukses membuat Lionel Messi tidak bisa bergerak dengan bebas.

Pada pertandingan itu Fabinho bisa diibaratkan sebagai 'unsung hero' bagi Liverpool. Dia sama sekali tidak mencetak gol, tidak memberikan assist dan juga tidak memberikan umpan yang bagus. Tapi dia mempunyai sebuah peran yang lebih penting dari itu dalam rancangan Jurgen Klopp.

Terbuang Dari Real Madrid


Pada musim 2012/13, Fabinho datang ke Real Madrid. Usianya sat itu masih tergolong muda. Sebelumnya pemain yang saat ini sudah berusia 25 tahun itu bermain untuk klub asal Brasil yaitu Fluminense dan Rio Ave.

Namun, kebersamaan Fabinho dengan Real Madrid tidak berjalan dengan lama. Real Madrid memilih tidak memperpanjang masa peminjamannya. Satu musim bersama dengan Real Madrid pada saat itu masih dalam nahkoda Jose Mourinho, Fabinho hanya turun ke lapangan selama 14 menit di La Liga. Dia lebih sering bermain untuk tim Castilla.

Ketika bermain di Real Madrid, Fabinho mendapatkan posisi sebagai pemain lini belakang sebelah kanan. Dia tidak dapat bersaing dengan Dani Carjaval yang mempunyai kecepatan yang bagus. Fabinho akhirnya terbuang dari skuat utama Madrid.

Tidak terpakai di Real Madrid, Fabinho memutuskan untuk bermain di Perancis bersama dengan AS Monaco. Dibawah arahan dari Leonardo Jardim, Fabinho menjadi seorang pemain yang benar-benar berbeda. Dia tidak lagi bermain diposisi bek kanan atau bek tengah. Fabinho menjadi seorang gelandang bertahan.

Keputusan Jardim untuk mengubah posisi Fabinho tersebut terbukti sangat ampuh. Bersama dengan Kylian Mbappe, Bernardo Silva, Benjamin Mendy dan Tiemoue Bakayoko, Fabinho menjadi salah satu pemain utama As Monaco yang menjadi juara Ligue 1 Perancis musim 2016/17 lalu.

Pindah ke Liverpool

Pada awal musim 2018/19, Fabinho pindah ke Liverpool. Dia dibeli dengan harga 50 juta euro. Harga itu jauh dari harga yang dikeluarkan oleh As Monca untuk membeli Rio Ave yang hanya 6 juta euro.

Fabinho kurang cepat beradaptasi di Liverpool. Dia sempat masuk dalam daftar pemain mahal yang gagal dari fans Liverpool, seperti Naby Keita. Tapi, Fabinho pelan-pelan bangkit di paruh kedua musim 2018/19.

Fabinho mulai menjukkan kualitasnya sebagai pemain saat Liverpool menang dengan skor 4-0 atas Barcelona di leg kedua babak semifinal Liga Champions, Rabu (07/5) di Anfield. Dia sebenarnya sudah tampil cukup bagus di leg pertama, tapi The Reds masih kalah dengan skor 3-0.

Fabinho membuat Sergio Busquets sama sekali tidak memiliki peran pentih di lapangan tengah. Dia juga mampu untuk menahan kecepatan dari Lionel Messi. Fabinho membuat bagian lini tengah dari Liverpool menjadi lebih kuat dan akhirnya menang pada pertandingan itu.

"Messi? Seluruh pemain sudah berada dalam posisi berahan, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya kami akan mempertaruhkan hidup kami dilapangan. Saya akan berusaha dengan sekuat tenaga agar bola tidak sampai pada Messi." kata Fabinho.

Fabinho yang dulunya terbuang sebagai salah satu pemain Real Madrid, kini telah menjadi senjata pembunuh Lionel Messi dan sukses membawa Liverpool menuju ke babak final Liga Champions 2018/19.

No comments:

Post a Comment